Minggu, 17 April 2011

Di mana kah dirimu?

sejauh mungkin aku tautkan hati ini untukmu hatiku
sejauh mungkin ku tepikan rinduku ini hatiku
namun jiwa ini kosong ku rasa
dengan setetes embun malam ku rasakan hadirmu terus menerus tanpa halang
bayangan hatiku slalu terbitkan hasrat yang menggebu untuk hadir dalam setiap nafasku
serta kian melabudalam sanubariku
ku tau
ku rasa
dan ku genggam
di jejak manakah aku temui dirimu,hatiku

Rabu, 06 April 2011

entah ,apa itu namanya

terlalu banyak kata-kata hati yang terbentuk dalam prosa
terlalu banyak bahasa hati yang tertulis dalam syair
dan terlalu banyak rangkaian kata yang tercipta dalam nyanyian


waktuku terlalu banyak tersita, hanya untuk mamikirkan bayangan yang mungkin dan mungkin tak'n terjadi

otakku melemah,lemah ku terlalu memikirkanmu
mataku leleh,leleh karena kasihku tak jua ku jumpai
badanku membeku,beku karena dinginmu
batinku menangis,nangis karena lukamu

perlahan semuanya melemah....

tinggal ku menunggu malaikatku datang,datang untuk menjemputku pulang..
namun tak seorangpu mengira jiwa dan raga ini berpisah...
namun mereka melihatdiriku tengah bermimpi dalam kebahagiaan

Selasa, 05 April 2011

mendung mulai menjawab

gelisah tiada terarah rasanya
gemuruh suara-suara setan mulai menyelimuti bathin
cemas dan juga bingung dibuatnya
menanti jawaban....
karena tanya,bahkan seribu tanya..
karena tangis,membuat luka
dan bukan luka untuk tangis..itu kenyataannya

tancapan kata-kata
tusukan sikap-sikap tajam
durinya, saat nada-nada hitam
mulai ku dengar
tak sangka....
ku cintaku
batin ini lebih sakit merasakan kalbu yang menyayat
bahkan bayangan batin ini mulai menangis jua
sungguh indah hadiah itu
sampai tak ingin aku melihat,menyentuh,apalagi untuk merasakan
sungguh kesannya berbeda dengan cerita yang lalu
"budak cinta untuk nafsu"


gerimis adalah jawaban waktu itu
dy menghampiriku ,lalu merasakan akhir rasaku
terima kasih karenamu..
ku lepaskan untuk sejenak bernafas dengan kalbumu
dan akhirnya ku menyadari

mulai menciut rasa ini
mulai juga meredup cahaya hati oleh ilalang
ku butuh cinta
tapi cinta tak membutuhkan aku .
tangis membutuhkan aku
namun aku lebih butuh tangis untuk lenyapkan ke angkuhanku
walaupun akhir rasa itu sulit,pastinya waktu kan membantuku.